[#YouMustKnow Kayu Secang] Hello, #FamilIAAS! Pada senin ini kita bakal sharing informasi mengenai kayu secang. Let's check it out!
Secang (Caesalpinia sappan L.) ditemukan pertama kali di Brazil. Walaupun demikian, ada yang mengatakan bahwa asal tanaman ini dari India melalui Burma, Thailand, Indo China sampai Malaysia dan menyebar ke Indonesia, Philipina, Srilangka, Taiwan, dan Hawai.
Tumbuhan secang dapat ditemukan pada daerah tropis, tumbuh pada ketinggian 500 - 1000 mdpl. Batang berkayu, bulat dan berwarna hijau kecokelatan. Secang merupakan tumbuhan semak atau perdu yang kayunya dapat mulai dipanen sejak umur 1-2 tahun.
Kandungan kimia yang terdapat pada kayu secang, yaitu asam galat, tanin, resin, resorsin, brazilin, brazilein, d-α-phellandrene, oscimene, dan minyak atsiri.
Zat warna yang terdapat di dalam kayu Brazil (secang) dan diberi nama Brazilin. Ekstrak kayu secang berkhasiat untuk mengobati diare, sifilis, darah kotor, berak darah, malaria, dan tumor.
Masyarakat tradisional mengenal kayu secang sebagai pemberi warna pada air minum sehari-hari. Jadi gimana, apakah kamu pernah mencobanya? 😀
Terima kasih sudah membaca thread ini. Mohon maaf bila ada kesalahan yaa. 😁 IAAS, Think Globally, Act Locally! sumber : https://bakithutmakassar.org/
Sumber asli di Twitter: https://twitter.com/IAAS_Indonesia/status/1300299001540087813