Hari Tanpa Bayangan di Indonesia (A Thread)
1.Kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
2. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya....
bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan
3. Bidang ekuator Bumi / bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dgn bidang ekliptika / bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari dr Bumi akan terlihat trs berubah sepanjang tahun antara 23,5o LU s.d. 23,5o LS. Hal ini dsbt sbg gerak semu harian Matahari.
4. Pada thn ini, Matahari tpt berada di khatulistiwa pd 20 Maret 2020 pkl10.50 WIB dan 22 September 2020 pkl 20. 31 WIB.Adapun pd 23 Juni 2020 pkl 04.44 WIB Matahari berada di ttk balik Utara dan pd 21 Desember 2020 pukul 17.02 WIB Matahari berada di ttk balik Selatan.
5. Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.
6. Di kota- kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sm dgn lintang kota tsbt. Khusus u/ kota Jakarta, fenomena ini terjadi pada 4 Maret 2020, yang kulminasi utamanya trjdi pd pukul 12.04 WIB & pd 8 Oktober 2020,yg kulminasi utamanya terjadi pd pukul11.40 WIB.
7. Scr umum, kulminasi utama tahun 2020 di Indonesia terjadi antara 21 Februari 2020 di Baa,NTT hingga 4 April 2020 di Sabang, Aceh dan 6 September 2020 di Sabang, Aceh sampai dgn 20 Oktober 2020 di Baa, NTT.
Informasi Lanjut Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Kompleks BMKG, Gedung C Lantai 3 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10610 Telepon : (021) 4246321 ext. 3309 Surel: gtw @bmkg.go.id
Sumber asli di Twitter: https://twitter.com/InfoHumasBMKG/status/1301888189397827584