Gaharu dikenal sebagai jenis kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kayu ini dihasilkan dari pohon dengan spesies Aquilaria, terkhusus jenis A. malaccensis. #BanggaBertani (A THREAD)
Ciri khas dari gaharu yakni memiliki warna hitam pekat dan memiliki resin pada bagian gubalnya. Kandungan resin tersebut sering kali dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat wewangian.
Aroma dari gaharu sendiri dipercaya bisa menghilangkan stres, penenang, atau digunakan sebagai parfum. Berikut ini adalah tips cara merawat gaharu :
1. Warna hitam pekat, memiliki resin pada gubalnya 2. Pilih bibit berkualitas bebas hama, akar tidak menembus media tanam 3. Tinggi idela bibit 20- 30 cm 4. Siapkan lubang tanam 2 minggu sebelum pohon ditanam, dengan ukuran 30x30x30 cm
5. Tambahkan tanah pupuk organik dan pupuk NPK, serta bei 100 gram dolomit pada lubang 6. Waktu tanam yang terbaik adalah pada musim hujan dan dilakukan pada sore hari. 7. Pada awal penanaman,lakukan penanaman monokultur, ketika tanaman sudah cukup besar dapat lakukan polikultur.
8. Lakukan pemeliharaan dengan baik, dari pengarian, pemberian tanaman naungan, penyiangan, pemupukan, dan pemangkasan cabang.
Sumber asli di Twitter: https://twitter.com/HKTIndonesia/status/1305380174830039040