Tokoh Pers Indonesia sekaligus pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama tutup usia pada 9 Sept lalu. Jakob Oetama berpulang di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading pkl 13:05 WIB. Ia wafat di usia 88 tahun. (thread) #AIMAN @KompasTV
Jakob Oetama dirawat di rumah sakit sejak 22 Agustus lalu, karena gangguan multiorgan di tubuhnya. Kondisinya pun memburuk karena faktor usia dan kesehatan yg menurun, sebelum akhirnya berpulang. #AIMAN @KompasTV
Pria kelahiran Magelang ini mulanya bercita-cita jadi seorang rohaniwan, tapi tdk terwujud. Akhirnya ia menjadi seorang guru dan sempat mengajar di SMP Mardiyuwana di Cianjur, Jawa Barat lalu SMP Van Lith di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. #AIMAN @KompasTV
Bersama sahabatnya PK Ojong, Jakob mulai bangun usaha sendiri: Majalah Intisari (1963) yg berisi berita non-politik dan cikal bakal Kompas Gramedia, lalu surat kabar Kompas (1965) yg berkembang dlm setengah abad jadi bisnis multi-industri. #AIMAN @KompasTV
Setelah 15 tahun bersama kembangkan Kompas, PK Ojong meninggal dunia pada 1980. Ini adlh titik terberat bagi Jakob Oetama. Walaupun demikian, kini tak kurang 22 ribu karyawan berkembang berkolaborasi di bawah bendera Kompas Gramedia. #AIMAN @KompasTV
Sumber asli di Twitter: https://twitter.com/imNadaMalik/status/1305485221966405635